Keterangan Gambar : Kepala Divisi Bank Indonesia Perwakilan BaliYusuf Wicaksono H membuka acara Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham Rupiah Guru Penggerak secara Virtual, Selasa (17/09/2024).
JEMBRANA – Dalam menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap mata uang rupiah kepada generasi penerus bangsa, Kepala Divisi Bank Indonesia Perwakilan Bali Yusuf Wicaksono H membuka acara Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham Rupiah Guru Penggerak secara virtual, Selasa (17/09/2024).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, Yusuf Wicaksono H mengatakan bahwa "Masyarakat Indonesia mulai dari Tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK serta Masyarakat umum harus paham tentang rasa cinta dan bangga terhadap mata uang rupiah, Cinta rupiah ini penting karena bagian dari nasionalisme dan semangat kita, kemudian undang-undang tentang uang yang sah untuk transaksi yaitu dengan rupiah. Kedepan guru penggerak ini akan sampaikan kepada peserta didiknya tentang penggunaan rupiah."
“Masyarakat harus memahami bahwa rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi juga simbol kedaulatan negara dan alat pemersatu bangsa. Rupiah juga sangat mempengarungi terhadap stabilitas perekonomian dan terhadap ketahanan nasional tentunya. Jadi harapannya dengan TOT ini Masyarakat luas dapat lebih memahami makna rupiah yang sesungguhnya,” tambahnya.
I Putu Teddy Noviana menyampaikan dalam pemaparan materi, "Dalam percetakan uang baru diperlukan perencanaan berdasarkan analisis kebutuhan uang dimasyarakat oleh Kementerian Keuangan, proses percetakan dilaksanakan di Perum Peruri dilanjutkan pengeluaran uang oleh Kementerian Hukum dan HAM dilanjutkan pengedaran oleh Bank indonesia serta didistribusikan ke perwakilan bank Indonesia yang ada di seluruh wilayah Indonesia."
Gregorius Bima menyampaikan dalam pemaparan materi "Penguatan uang rupiah kertas menerapkan konsep dasar dengan mempertahankan gambar utama pahlawan nasional bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia serta menerapkan 3M, Mudah dikenali (desain), Menyulitkan pemalsuan (unsur pengamanan) dan Masa edar lebih lama (bahan uang). Pada bahan uang menerapkan watermark, electrotype, dan benang pengamanan. Pada teknik cetak menerapkan intagilio, rectoverso, latent image, blind code, gambar raster, colour shiffing, mikro teks dan UV features."
Merawat rupiah dengan menyimpan rupiah dengan rapih, rupiah bersih dan rupiah utuh. Dalam merawat rupiah ada 5 Jangan yakni jangan dilipat, jangan dicoret, jangan diremas, jangan disetpler dan jangan dibasahi. serta strategi meningkatkan kualitas rupiah dengan mengembangkan teknologi inovasi bahan dan pengembangan teknologi cetak.
Rupiah merupakan satu - satunya alat pembayaran yang sah (legal tender) di Indonesia dalam kegiatan perekonomian nasional berdasarkan Undang - undang Dasar 1945 pasal 23B. Rupiah merupakan pemersatu bangsa yang menggambarkan kedaulatan NKRI dan persatuan kesatuan seluuruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau rote.
Rupiah memiliki fungsi yakni sebagai satuan hitung sehingga memudahkan proses transaksi, sebagai alat pembayaran agar tak perlu sistem barter yang merepotkan serta sebagai alat penyimpanan nilai sehingga dapat digunakan untuk membeli barang/jasa. (suya.red)
Post a Comment for "Training Of Trainer Cinta Bangga Paham Rupiah"